Translate

Minggu, 13 Mei 2012

Pemkab Mamuju cari penjamin suplai pengolahan jahe

Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, saat ini sedang mencari penjamin suplai hasil pengolahan komoditas jahe merah sebagai hasil tindak lanjut kerja sama dengan PT Sidomuncul.

"Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju bertandang ke PT Sidomuncul untuk membangun kerja sama dalam rangka optimalisasi pemasaran komoditas jahe," kata Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat di Mamuju, Sabtu.

Dikatakan Wakil Bupati, penjamin suplai jahe ini akan dilakukan langsung oleh kumpulan petani jahe melalui salah satu lembaga yang akan menanganinya.

"Suplai jahe tidak akan dilakukan oleh orang per orang, tetapi ada wadah yang akan dibentuk sehingga suplai jahe ini lebih terarah," katanya.

Kebutuhan jenis jahe yang banyak dibutuhkan oleh PT Sido Muncul adalah jahe putih. Meski begitu, kata dia, komoditas jahe merah yang dihasilkan petani jahe Mamuju tetap dibutuhkan oleh PT Sidomuncul.

"PT Sido Muncul lebih dominan membutuhkan jahe putih. Makanya, petani jahe juga diharapkan mengembangkan jahe putih," kata dia.

Pengembangkan jahe merah di Mamuju, kata dia, relatif cukup banyak dibandingkan luasan pengembangan jahe di Semarang.

"Komoditas jahe di Mamuju cukup besar dan bahkan saat ini luasan pengembangan komoditi jahe di Mamuju telah mencapai 4.00 hektare dengan produktivitas 13,3 ton per hektare," katanya. 

(http://www.antaranews.com)

Tidak ada komentar: