Translate

Selasa, 15 Mei 2012

alternatif Solusi : Pemasaran Komoditas Jahe merah Mamuju

Panen melimpah harga hancur petani stress.....hehe inilah kenyataan yang sering dihadapi oleh para petani di manapun termasuk di Mamuju. Saat ini banyak petani yang seharusnya sudah memanen jahe merahnya akan tetapi terhambat oleh minimnya pembeli yang masuk ke wilayah ini.

Sebenarnya pemerintah daerah sudah berusaha untuk mencari solusi bagaimana caranya agar jahe-jahe ini bisa terserap oleh pasar, misalnya pemerintah telah melakukan negosisasi dengan PT Sidomuncul, pemerintah telah berusaha mencari eksportir jahe, dll tapi setidaknya mungkin butuh waktu untuk merealisasikannya untuk menjadi kenyataan.

Terus bagaimana dengan panen kali ini ? petani rupanya masih wait and see, dan sambil berharap-harap mudah-mudahan pembeli itu bisa datang dalam waktu cepat, yah setidaknya sebelum bulan puasa tiba. Bagaimana seandainya tidak juga kunjung datang ? petani rupanya baru akan memikirkan alternatif solusinya sekira bulan Juli 2012 ini, mungkin saja mereka akan mengeringkan jahe-jahenya terlebih dahulu sehingga memiliki masa simpan yang panjang, diantara  petani-petani itu mungkin saya adalah salah satunya (hehehe...)

Berdasarkan info dari relasi di Surabaya, memang saat ini produksi jahe lagi melimpah di pulau Jawa, terutama Jawa Barat yang lagi panen raya jahe, tentu saja ini menyebabkan over-supply di pasaran saat ini. Akan tetapi  bagi saya justru masa-masa sulit seperti ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal dengan cara fokus ke produksi jahe olahan, entah jahe kering atau jahe bubuk. Namun  kendala rata-rata petani disini adalah kebutuhan akan fresh money dalam jangka waktu dekat yang tidak bisa terelakkan, apalagi sudah mendekati bulan puasa.

Dari beberapa obrolan dengan petani senasib, saya pahami bahwa mereka juga memutuskan tidak akan menjual jahenya dengan harga yang tidak wajar apalagi jauh dibawah ekspektasi mereka, "wah kalo jahe kita dibeli cuman Rp.5000 per kilo mendingan kita biarin saja teronggok di lahan" kata salah satu petani di Mamuju, Sulbar......

Semoga dan semoga solusinya ada demi kelangsungan usaha petani jahe di Mamuju....malah saya yakin suatu saat pembeli yang akan berebut komoditas jahe merah di Mamuju...hehehehe...

Tidak ada komentar: