Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bibit jahe sekitar Rp1,2 miliar pada 2012.
Bupati Kabupaten Mamuju, Suhardi Duka di Mamuju, Kamis, mengatakan, pada 2012 pemerintah di Mamuju mengalokasikan anggaran pengadaan bibit jahe melalui APBD.
Ia mengatakan, anggaran pengadaan bibit jahe tahun ini sekitar Rp1,2 miliar berupa bantuan bibit jahe yang dialokasikan pemerintah di Mamuju itu akan disalurkan merata kepada seluruh kelompok tani di empat Kecamatan.
"Bantuan bibit tanaman jahe di Mamuju disalurkan kepada seluruh kelompok tani yang benar-benar menggantungkan hidupnya pada tanaman jahe, agar dapat mengembangkannya dan menghasilkan bagi peningkatan kesejahteraan," katanya.
Menurut dia, bantuan bibit jahe itu akan disalurkan kepada kelompok tani pada empat Kecamatan yakni Tapalang Barat, Tapalang, Tapalang Barat, Simboro Kepulauan dan Kecamatan Mamuju, bantuan itu untuk ratusan hektare tanaman jahe yang dikembangkan kelompok tani.
Ia mengatakan, alokasi anggaran APBD untuk pengadaan bibit jahe di Mamuju meningkat dibandingkan 2010 dan 2011 yang hanya sekitar Rp400 juta dan Rp300 juta.
Bupati mengatakan, tanaman jahe dikembangkan pemerintah di Mamuju karena memiliki tingkat produktivitas tinggi mencapai 15 ton per hektare dan memerlukan waktu singkat dikembangkan petani, selama 11 bulan untuk dapat berproduksi.
"Harga jual tanaman jahe di Mamuju juga menjanjikan mencapai Rp7.000 per kilogram sehingga akan menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraan petani," katanya. (T.KR-MFH/S025)
(source : http://makassar.antaranews.com/berita/37789/mamuju-anggarkan-bibit-jahe-rp12-miliar)