Menurut Koeswara (1995), jahe yang akan dikeringkan dapat dipotong
melintang (dirajang) setebal 3 sampai 4 milimeter (slices), dibelah dua sejajar dengan permukaannya yang datar (split) atau dalam
bentuk utuh, hal ini akan mempengaruhi lama pengeringan
sertakandungan minyak atsiri pada jahe. Selain itu, jahe juga dapat dikeringkan
tanpa dikuliti, setengah dikuliti atau dikuliti seluruhnya, hal
ini akan berpengaruh pada kadar serat, kandungan mnyak
atsiri dan oleoresin jahe serta rendemen produk.
Pengecilan ukuran bahan dengan cara perajangan pada bahan seperti
umbi akar dapat memperluas permukaan bahan dan memecahkan dinding-dinding sel
yang mengandung minyak dan resin sehingga penetrasi uap panas dan zat pelarut
lebih efektif (Maryam, 1985).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar